About

Tuesday 30 July 2013

PHP Hosting - 5 Framework PHP untuk membantu Developer PHP yang lebih baik saat ini

Ketika pengembangan php mulai diperkenalkan, cukup jelas bahwa pengembang memiliki fitur inti yang dapat membantu developer jauh lebih baik dan lebih mudah. Secara bertahap pengembang diseluruh dunia mulai berkontribusi pada niche open source sehingga muncul berbagai kerangka php yang ditemukan.

5 kerangka kerja (framework) yang paling popular digunakan orang-orang diseluruh dunia diantaranya adalah Zend, CakePHP, Symfony, Prado dan Code Igniter. Meskipun ini adalah kerangka paling popular di komunitas php perlu waktu bagi para develop untuk memutuskan menggunakan yang mana. Kerangka kerja yang berbeda memiliki fitur yang berbeda pula, mereka dikembangkan dengan motto tunggal dunia yakni membuat pemrograman php dan untuk developer php di seluruh dunia menjadi semudah mungkin.


Berikut ini adalah beberapa manfaat setiap kerangka kerja (framework) pada php yakni :
  1. Kebanyakan framework mengikuti pola MVC untuk mengoptimalkan coding sehingga mempercepat proses pengembangan PHP
  2. Inti library inbuilt membuat codingan menjadi ringan dan bebas gangguan, menghemat pengembang dari coding php yang komleks dan luas.
  3. Membantu coders menggunakan kembali code yang sama dengan beberapa modifikasi.
  4. Memungkinkan dengan mudah untuk pengintegrasian fungsi dalam pengembangan web.
  5. Kerangka kerja (framework)  memfasilitasi coding karena mereka diinstal dengan teori debugging mereka sendiri. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dengan mudah.
  6. Menggunakan kerangka kerja (framework) dianggap sangat aman.
  7. Adanya komunitas develop php yang akan membantu para develop yang mengalami kesulitan dalam pengembangan web.
Beberpa fitur umum yang telah disebutkan dari 5 kerangka kerja (framework)  diatas telah mendukung versi terakhir php yakni php 5. Prado mendukung versi 4x serta versi 5 dari php. Framework diatas dapat digunakan pada beberapa database tanpa mengubah konfiguras atau pengaturan. Filter element dan validasi telah tertanaman di dalam kerangka kerja. Pengaturan Model View Controller telah terdapat dalam 5 framework tersebut. 

msJaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows Hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!    


Berikut ini saya kan jelaskan sedikit mengenai 5 kerngka kerja (framework) yang popular saat ini :

Zend Framwork:
Zend adalah PHP Framework kuat yang lebih aman, dapat diandalkan dan memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi Web 2.0 & layanan web lainnya. Framework ini awalnya dibangun oleh PHP. Zend diperkaya dengan API dari vendor terkemuka seperti Google, Amazon, Yahoo, Flickr, dll yang membuatnya pilihan bagi bisnis besar.

Zend Framework merupakan sebuah kerangka kerja 5 open source untuk web mengembangkan aplikasi dan layanan dengan PHP. Zend Framework diimplementasikan dengan menggunakan kode berorientasi obyek-100%. Struktur komponen Zend Framework agak unik, karena setiap komponen dirancang dengan beberapa dependensi pada komponen lainnya. Sangant fleksibel, bisa ditambah arsitektur yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan komponen secara individual. Kita sering menyebutnya sebagai “gunakan-di-akan (use-at-will)” desain.

Zend Framework sering disebut ‘perpustakaan komponen’, karena fleksibel bisa ditambah komponen yang dapat Anda gunakan lebih atau sedikit. Tapi Zend Framework juga menyediakan model canggih-View-controller (MVC) implementasi yang dapat digunakan untuk menetapkan suatu struktur dasar untuk aplikasi Zend Framework. Berikut adalah daftar lengkap dari komponen Zend Framework bersama dengan deskripsi singkatnya.

Prado Framework:
Prado merupakan framework untuk PHP dimana pengembangan aplikasi web dengan Prado akan mengubah konsep dan alur kerja pengembangan website dari konsep tradisional PHP menjadi berbasis komponen dan event. Contoh paling simple yang menggunakan konsep yang sama adalah pengembagan website dengan ASP.NET atau pengembangan aplikasi desktop dengan Visual Basic dan Delphi. Jadi pengembangan website hampir sama dengan pengembangan aplikasi desktop.

CakePHP:
CakePHP adalah sebuah frame work yang digunakan untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis pemrograman PHP, berfungsi sebagai alat pengembang aplikasi yang memudahkan bagi programmer PHP untuk secara cepat membuat project nya,  karenanya cakephp memungkinkan pengguna PHP di semua tingkatan untuk secara cepat mengembangkan aplikasi web yang kuat.

CakePHP merupakan framework yang memiliki segudang fitur yang juga sudah support Ajax dan ORM (Object Relational Model), namun terbatasnya panduan dan tutorialnya menjadi kesulitan tersendiri untuk mempelajarinya.  Padahal sebenarnya belajar CakePHP tidak sesulit yang dibayangkan. dengan cara mempelajari Dasar-Dasar Framework CakePHP atau membeli buku serta membaca  artikeyang membahas mulai dari Definisi, Instalasi, Konfigurasi, Penanganan HTML dan Database, Operasi CRUD, Teknik CakePHP (Scaffolding, Paging, Upload File, dll), Components (Authentication & Session) maka Anda akan  semakin mudah untuk memahaminya.

Symfony Framework:
Symfony adalah framework web yang ditujukan untuk PHP 5. Selain itu Symfony juga kompatibel dengan berbagai sistem database. Symfony juga menganut arsitektur MVC (Model View Controller).
Symfony secara keseluruhan ditulis menggunakan PHP 5. Symfony telah diuji secara sepenuhnya dalam bermacam-macam proyek dalam dunia nyata, dan sesungguhnya symfony telah digunakan pada website e-business dengan kunjungan yang padat. Symfony kompatibel dengan kebanyakan database engine, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. Symfony berjalan di atas platform *nix dan Windows.

Tujuan utama symfoni adalah untuk mempermudah dan memabnkas waktu pembuatan dan maitenance suatu web aplikasi. Dengan menggunakan Symfony, developer mendapatkan full control untuk melakukan konfigurasi , hampir semua hal dapat di kostumisasi oleh developer dengan menggunakan symfony.

Code Igniter:
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.   

Secara umum pengertian dari Framework adalah sebuah susunan atau rangkayan kerja yang tetap dan dibuat sedemikian rupa yang kemudian dapat digunakan kembali dalam sebuah aktifitas kerja yang lain, tetapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja yang sebelumnya. Untuk Framework yang akan dibahas mempunyai definisi kumpulan sebuah maupun banyak modul-modul dalam bentuk class library yang dapat kita gunakan lagi untuk membentuk sebuah aplikasi web yang besar dengan memanfaatkan modul-modul class library tersebut.   

Ingin mendapatkan PHP Hosting Murah, Terbaik dan Berkualitas?
msJaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows Hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!   

0 comments:

Post a Comment