About

Tuesday 24 September 2013

Wordpress Hosting - Bagaimana Cara Melindungi Blog Wordpress Anda?


Banyak orang kenal dengan WordPress karena WordPress adalah server blog yang cukup terkemuka saat ini. Satu orang dapat memiliki banyak blog yang bisa saja menghasilkan uang dari jika digunakan untuk pemasaran. WordPress adalah platform yang bekerja dalam menyediakan suatu sistem di mana orang bisa masuk. Ini adalah alasan yang sama mengapa ada hacker yang bisa mendapatkan blog tertentu untuk dirinya sendiri dalam rangka untuk merusak atau manfaat darinya.

Ada beberapa cara untuk mengamankan blog WordPress Anda, terutama dari hacker. Hacker adalah orang-orang yang mendapatkan account Anda tanpa izin Anda. Ada beberapa cara untuk mencegah mereka dari terus mendapatkan account Anda.

1. Membuat password yang ‘cerdas’ untuk account Anda. Password harus dibuat dengan angka dan karakter khusus. Anda dapat menggabungkan mereka dan membuat huruf kecil.
2. Membeli plugin keamanan untuk blog WordPress Anda. Ada beberapa plugin keamanan di luar sana yang menjanjikan keamanan yang optimal untuk blog Anda. Salah satunya WordPress Security Scan. Plugin ini akan melakukan scan sistem untuk meningkatkan keamanan.
3. Mendapatkan SSL encyption Keamanan untuk blog WordPress Anda. SSL Security membuat komunikasi yang aman dan terenkripsi untuk blog Anda. Anda juga dapat menyimpan semua cookie dan history sehingga semua transaksi dicatat. Pastikan bahwa semua blog Anda mendapatkan keamanan SSL untuk perlindungan maksimal dari hacker
4. Back up atau buat salinan blog Anda secara teratur juga dapat membantu Anda dalam mengamankan blog dari hacker WordPress. Anda harus menyimpan salinan file Anda, merhasiakannya dalam sistem cadangan sehingga Anda yakin kalau Anda mempunya salinan. Salinan akan dapat digunakan sewaktu-waktu Anda membutuhkan.

Monday 9 September 2013

PHP Hosting - Cara Backup dan Restore file database MySQL Server menggunakan Control Panel Plesk

Setelah kemarin kita membahasa mengenai belajar restore dan backup file dengan menggunakan Ms.SQL Server 2012 dan Ms.SQL Server 2008 kini saatnya kita belajar untuk melakukan backup dan restore file database MySQL 5 dengan menggunakan PHPMyAdmin server.

Cara membackup file database MySQL Server
Untuk dapat membackup file database MySQL dari Control Panel Plesk, hal-hal yang harus kita lakukan yaitu :
1. Buka Control Panel Plesk dari server A (misalnya) lalu, ikuti seperti gambar dibawah ini :
2. Setelah itu kemudian pilih menu MySQL seperti gambar dibawah ini kemudian klik pojok kanan untuk melihat file database MySQL yang terdapat pada server A.
3. Kemudian setelah itu klik WebAdmin agar nanti diarahkan ke browser phpMyAdmin server A.
4. Jika sudah masuk kedalam web browser phpMyAdmin, kemudian kita pilih "Database" seperti gambar dibawah ini:
5. Kemuadian akan masuk ke halaman list database yang akan kita backup, pilih salah satu file database yang diinginkan :
6. Setelah memilih file database yang diinginkan kita kemudian mengkilk menu "SQL" lalui menceklist "save as" dan kemudian memberikan nama (jika tidak ingin repot samakan nama asli dengan nama baru) kemudian klik "go", seperti gambar dibawah :
 7. Setelah kita mengklik "go" maka akan muncul tampilan untuk proses pendownload-an file database yang kita pilih, selesailah proses backup file database dari server A.

Thursday 5 September 2013

SQL Server 2012 Hosting - Restore dan Backup File Database dengan Ms.SQL Server 2012

Setelah belajar restore dan backup file dengan menggunakan Ms.SQL Server 2008, kini kita kembali belajar hal yang sama namun menggunakan Ms.SQL Server 2012. apa saja perbedaan yang ada ikuti terus tutorial Restore dan Backup File Database dengan Ms.SQL Server 2012.

Setelah sebelumnya kita telah membuat file database di dalam control panel kita, kini saatnya kita melakukan restore dan backup file database tersebut dengan menggunakan Ms.SQL Server 2012
Langkah ke-1: buka Ms. SQL Server 2012 lalu kemudian log-in sesuai dengan username dan password yang sudah terdaftar pada server. seperti gambar dibawah :


Langkah ke-2: Buka daftar database yang terdapat pada panel di sebelah kiri, lalu pilih database yang akan di restore dan di backup seperti gambar dibawah :


Langkah ke-3: Stelah itu kemudian klik kanan pada file database kemudian ikuti seperti gambar dibawah :

Langkah ke-4: Setelah masuk dalam menu database, isi field yang terdapat didalamnya sesuai dengan keinginan user pilih file database mana yang akan di restore, pada tutorial ini, file yang digunakan adalah "Markt, kemudian setelah selesai lanjutkan ke menu tab yang ada di sebelah kiri atas :

Langkah ke-5: pada menu file, pilih file database yang akan direstore seperti gambar dibawah ini :

Langkah ke-6: pada menu option ceklist pilihan overwrite agar file yang direstore digantikan dengan file yang sudah ada.
Langkah ke-7: setelah itu kemudian klik "OK" dan akan muncul pesan bahwa restore telah berhasil dilakukan seperti gambar dibawah ini :

Langkah ke-8: setelah selesai merestore, kita dapat melihat perubahan pada menu panel database seperti gambar dibawah ini :

Langkah ke-8: setelah melakukan restore kita akan membuat user baru, agar database yang kita restore dapat dipergunakan seperti gambar dibawah ini

Wednesday 4 September 2013

SQL Server 2008 Hosting - Restore dan Backup file Database dengan Ms.SQL Server 2008

Sebelum kita mengerjakan perintah restore dan backup dengan menggunakan Ms. SQL server 2008 pertama-tama langkah yang harus kita lakukan adalah memasikan bahwa domain yang telah dihosting mempunyai file database Ms.SQL. Jika belum derdapat database Ms. SQL maka kita dapat membuatnya dengan langkah-langkah seperti dibawah ini :

Langkah ke-1: masuk ke halaman home control panel, karena kita akan membuat database Ms.SQL maka control panel yang akan kita gunakan adalah parallels plesk :


Langkah ke-2: setelah masuk ke halaman home selanjutnya kita membuat database dengan mengklik icon database, selanjutnya nanti akan masuk ke halaman seperti dibawah ini :


 Langkah ke-3: klik seperti icon diatas lalu isiskan field seperti dibawah ini :


Langkah ke-4: jika sudah terisi jangan lupa dicek untuk type database yang akan kita gunakan yakni Ms.SQL selanjutnya klik ok. Kemudian akan diarahkan ke halaman dibawah ini :


Langkah ke-5: pada gambar diatas kita diminta untuk membuat user atas database yang kita buat sebelumnya (tips: samakan username dan password dengan nama database dan password control panel agar mudah diingat)


Jika sudah selesai klik tombol ok.

Langkah ke-6: selanjutnya maka akan tampil file database yang baru saja kita buat seperti gambar dibawah ini :

Langkah ke-7: setelah kita membuat file database dari control panel yang kita gunakan langkah selanjutnya adalah membuat restore dan backup atas file database yang telah kita buat dengan menggunkan SQL Server 2008.  Untuk masuk kedalam aplikasi MS.SQL Server 2008 seperti gambar di bawah ini :
Langkah ke-8: kemudian log-in dengan menggunakan akun username dan password masing-masing, seperti dibawah ini :


Langkah ke-9: setelah masuk ke dalam SQL Server 2008 langkah selanjutnya adalah melihat isi database yang kita buat lalu melakukan restore terhadap file database yang akan kita restore, seperti dibawah ini :

Langkah ke-10: setelah masuk ke dalam restore kita akan memilih file database yang akan kita restore dalam tutorial kali ini kita mnggunakan file “Markt” seperti gambar dibawah ini:


Setelah mengklik Ok selanjutnya adalah menceklist file yang akan direstore seperti gambar di bawah ini :